Piringan cakram adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengereman pada sepeda motor. Fungsi utamanya adalah mengurangi kecepatan roda dengan mengubah energi kinetik menjadi energi panas.
Piringan cakram biasa dan floating adalah dua jenis piringan cakram yang umum digunakan. Meskipun memiliki fungsi yang sama, keduanya memiliki perbedaan dalam hal kinerja dan penggunaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan kinerja antara piringan cakram biasa dan floating.
Piringan Cakram Biasa
Piringan cakram biasa, juga dikenal sebagai piringan cakram tetap, adalah jenis piringan cakram yang terpasang secara permanen pada roda. Piringan ini biasanya terbuat dari bahan logam seperti besi atau baja yang tahan terhadap panas dan gesekan. Piringan cakram biasa memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan dalam hal kinerja.
Kelebihan Piringan Cakram Biasa
Stabilitas: Piringan cakram biasa memberikan stabilitas yang baik selama pengereman. Karena terpasang secara permanen pada roda, piringan ini tidak memiliki gerakan atau pergeseran yang signifikan saat pengereman. Hal ini berkontribusi pada kinerja pengereman yang konsisten dan dapat diandalkan.
Harga: Piringan cakram biasa umumnya lebih murah daripada piringan cakram floating. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih terjangkau untuk sebagian besar pengendara sepeda motor.
Perawatan: Piringan cakram biasa relatif mudah untuk dirawat. Mereka tidak memerlukan perawatan khusus dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dengan pemeliharaan yang sederhana seperti pembersihan dan pelumasan yang teratur.
Kelemahan Piringan Cakram Biasa
Panas: Piringan cakram biasa cenderung menghasilkan panas lebih banyak daripada piringan cakram floating. Ini dapat menyebabkan piringan cakram biasa menjadi overheat dan berpotensi merusak sistem pengereman secara keseluruhan.
Deformasi: Piringan cakram biasa rentan terhadap deformasi akibat panas yang dihasilkan selama pengereman. Jika piringan cakram mengalami deformasi, dapat mengurangi efisiensi pengereman dan menyebabkan getaran yang tidak diinginkan pada sepeda motor.
Piringan Cakram Floating
Piringan cakram floating adalah jenis piringan cakram yang dirancang untuk mengatasi beberapa kelemahan piringan cakram biasa. Pada piringan cakram floating, bagian dalam piringan terhubung dengan bagian luar melalui pegas atau karet elastis. Ini memungkinkan gerakan mikro antara dua bagian piringan saat pengereman. Kelebihan dan kelemahan piringan cakram floating adalah sebagai berikut.
Kelebihan Piringan Cakram Floating
Pengurangan panas: Salah satu kelebihan utama piringan cakram floating adalah kemampuannya untuk mengurangi panas yang dihasilkan selama pengereman. Gerakan mikro antara dua bagian piringan memungkinkan panas tersebar secara lebih efisien, mengurangi risiko overheat pada piringan cakram dan sistem pengereman.
Pengurangan getaran: Piringan cakram floating juga mampu mengurangi getaran yang terjadi saat pengereman. Gerakan mikro antara dua bagian piringan dapat menyerap sebagian getaran yang dihasilkan, memberikan pengalaman pengereman yang lebih halus dan nyaman bagi pengendara.
Performa: Karena kemampuannya untuk mengurangi panas dan getaran, piringan cakram floating secara umum memberikan performa pengereman yang lebih baik daripada piringan cakram biasa. Pada situasi pengereman yang ekstrem, piringan cakram floating dapat memberikan keuntungan yang signifikan dalam hal daya pengereman dan peningkatan keamanan.
Kelemahan Piringan Cakram Floating
Harga: Piringan cakram floating umumnya lebih mahal daripada piringan cakram biasa. Ini adalah karena desain yang lebih rumit dan penggunaan material tambahan seperti pegas atau karet elastis. Harga yang lebih tinggi bisa menjadi faktor pembatas bagi sebagian pengendara sepeda motor.
Perawatan: Piringan cakram floating membutuhkan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan piringan cakram biasa. Bagian yang bergerak dan elastis pada piringan ini memerlukan perawatan khusus untuk memastikan kinerja yang optimal.
Kesimpulan
Piringan cakram biasa dan floating adalah dua jenis piringan cakram yang digunakan dalam sistem pengereman sepeda motor. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, mereka memiliki perbedaan dalam hal kinerja dan penggunaan. Piringan cakram biasa memberikan stabilitas yang baik, harga yang terjangkau, dan perawatan yang mudah. Di sisi lain, piringan cakram floating dapat mengurangi panas dan getaran, memberikan performa pengereman yang lebih baik, tetapi dengan harga yang lebih tinggi dan perawatan yang lebih intensif.
Pemilihan antara piringan cakram biasa dan floating tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengendara sepeda motor. Jika pengendara mengutamakan performa pengereman yang optimal dan menghadapi situasi pengereman ekstrem, piringan cakram floating dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika pengendara memiliki anggaran terbatas atau mencari piringan yang mudah dirawat, piringan cakram biasa bisa menjadi pilihan yang tepat.